Formasi 1-3-3-3 dengan penempatan pemain sebagai berikut.
• Pemain belakang tengah (center back) berada pada posisi belakang pemain bertahan lainnya. Pemain ini biasa disebut libero.
• Pemain libero terkait dengan tugas penjagaan tertentu. Dia merupakan pemain “bebas” yang tugasnya melapis atau membantu pertahanan dan melindungi daerah berbahaya.
• Pemain yang berada didepan libero dapat melakukan penjagaan satu lawan satu (man to man marking). Resiko untuk dilewati atau di-lop menjadi lebih kecil karena posisi libero yang ada di belakang.
• Dari posisinya yang dibalakang, seorang libero mempunyai pandangan yang luas terhadap jalannya permainan. Dengan demikian, libero bertugas mengatur dan mengendalikan seluruh lini pertahanan. Dengan posisi yang benar, maka serangan pihak lawan akan tertuju kearah libero,. Dengan mencari saat yang tepat, libero dapat melakukan tindakan yang menghambat serangan lawan.
• Jika fungsi libero di batasi hanya pada kegiatan pertahanan, maka sistem 1-3-3-3 ini sifat ofensifnya berkurang. Oleh sebab itu, libero tidak harus dianggap sebagai penyapu (sweeper) saja, namun juga harus dapat ikut membantu serangan pada saat yang tepat. Jika hal tersebut terjadi, maka tenpat yang ditinggalkan oleh libero harus di isi dengan stoper yang lain.

Jumat, 30 Oktober 2009

0 Comments:

 
SEPAK BOLA - Wordpress Themes is proudly powered by WordPress and themed by Mukkamu Templates Novo Blogger