Pola 4-4-2 dengan penempatan pemain sebagai berikut.
• Di depan daerah pertahanan, barisan pertahanan diperkuat empat pemain lapangan tengah, yang sekaligus memungkinkan untuk mengendalikan lapangan tengah dengan lebih baik.
• Jika dilakukan dengan cara yang benar, maka sistem ini hanya secara temporer memerlukan bantuan di lapangan tengah. Terobosan-terobosan sebanyak mungkin harus dilakukan dari lapangan tengah, dan langsung mengancam gawang lawan. Dengan kata lain, pemain lapangan tengah harus mempunyai kemampuan yang sama dengan penyerang dalam mencetak gol. Kedua penyerang harus mempunyai kemampuan yang sama dengan penyerang dalam mencetak gol.
• Kedua penyerang harus membuat pemain belakang sibuk dan senantiasa mengancam gawang lawan. Di samping itu, mereka juga harus dapat membuka ruang bagi rekan setimnya (pemain lapangan tengah) dengan melakukan gerakan-gerakan individual seperti membawa bola, menahan bola dalam beberapa saat dan hal-hal lainnya, seperti mengoper bola, melakukan gerakan tipu dan sebagainya.
• Perlu diingat “barisan kedua” pada lapangan tengah ternyata tidak berbahaya bagi gawang lawan (karena kualitas pemain lapangan tengah yang tidak mendukung), maka sistem ini tidak akan berhasil.

Jumat, 30 Oktober 2009

0 Comments:

 
SEPAK BOLA - Wordpress Themes is proudly powered by WordPress and themed by Mukkamu Templates Novo Blogger